ANALISIS PENDAPATAN USAHA ROTI BERDASARKAN KLASIFIKASI INDUSTRI DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH

Analisis Pendapatan Usaha Roti Berdasarkan Klasifikasi Industri di Kota Palu Sulawesi Tengah

Ni Nyoman Serliani¹; Samuel Yulius Sir²; Khaeruddin Thaha³ Jurusan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

ABSTRAK

Industri yang berkembang saat ini adalah industri roti. Industri roti yaitu bagian dari industri pangan atau makanan jadi dengan penggunaan tepung terigu sebagai bahan utama dalam proses produksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tingkat pendapatan usaha roti di Kota Palu berdasarkan Klasifikasi Industri. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Data sekunder dan data primer. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan mengunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara langsung menggunakan kuesioner kepada pemilik usaha, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan merupakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan (?). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah produksi roti yang dihasilkan oleh dua pelaku usaha roti ini sebanyak 8.200 bungkus perbulan dengan tenaga kerja sebanyak 11 orang. Dengan biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 48.391.426,56 per bulan. Dengan biaya tetap sebesar Rp 3.928.426,56 dan Biaya Variabel sebesar Rp 44.463.000,00 Penerimaan diperoleh sebesar Rp 82.250.000,00 perbulan dengan pendapatan bersih sebesar Rp 33.858.573,44 per bulan. Dimana produk roti tersebut dipasarkan di Kota Palu maupun di luar Kota Palu.

Kata Kunci : Produksi, Biaya Produksi Dan Pendapatan Bersih Usaha Roti