ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA DI KELURAHAN PANTOLOAN BOYA KECAMATAN TAWAELI

RINGKASAN
Dirjan (E 321 16 031). Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Di
Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli, (Dibimbing oleh Bapak
Arifuddin Lamusa dan Moh. Alfit A. Laihi, 2021).
Sulawesi Tengah terdiri dari beberapa Kabupaten yang memproduksi hasil
tanaman perkebunan komoditi kelapa, dimana setiap Kabupaten menghasilkan
produksi yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui
besaranya pendapatan yang diterima petani kelapa di Kelurahan Pantoloan Boya
Kecamatan Tawaeli Di Kota Palu.
Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Pantoloan Boya, Kecamatan
Tawaeli, Provinsi di Kota Palu. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara
sengaja ( purposive ) dengan pertimbangan bahwa Kelurahan Pantoloan Boya
tersebut merupakan salah satu penghasil kelapa di Kecamatan Tawaeli. Penelitian
ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 – Februari 2021. Penentuan
responden di lakukan dengan metode sampel secara acak (simple random
sumpling) dimana jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 120
petani kelapa. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui besarnya
pendapatan yang diperoleh dari usahatani kelapa dalam digunakan rumus
pendapatan usahatani.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil analisis pendapatan bahwa
rata-rata penerimaan responden petani kelapa di kelurahan pantoloan boya
kecamatan tawaeli dalam satu tahun terahir, sebesar Rp3.883.125/1,86Ha atau
Rp2.088/Ha, rata-rata harga jual buah kelapa Rp.1000/biji. dan total biaya
Rp.2.337.305/1,86Ha atau sejumlah Rp1.256.616/Ha.jadi rata-rata pendapatan
petani responden kelapa dalam satu tahun terahir sejumlah Rp.4.637.461/1,86Ha
atau Rp.2.493.259/Ha.