ANALISIS PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI

Perkembangan konstruksi di Indonesia sekarang semakin berkembang pesat. Semakin besar skala proyek maka semakin sulit dalam pengendalian proyek tersebut, sehingga sangat dibutuhkan pengendalian proyek yang dapat mengawasi dalam pelaksanaan proyek agar berjalan baik. Konsep “Earned Value” merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Dalam suatu proyek konstruksi banyak hal yang dapat mengakibatkan meningkatnya waktu dari suatu kegiatan ataupun mundurnya waktu penyelesaian suatu proyek secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk melihat bagaimana pengendalian antara waktu dan pembiayaan, dengan metode Earned Value pada proyek pembangunan jembatan di Sulawesi Tengah, dan faktor apa yang mempengaruhi proyek tersebut. Bagaimana tingkat akurasi kinerja biaya dan waktu menggunakan metode Earned Value bila dibandingkan dengan realisasi proyek. Hasil penelitian menunjukan proyek tidak mengalami keterlambatan dari segi waktu namun dari segi biaya mengalami kenaikan. Penyebab lain yang dapat dilihat yaitu : terjadi banjir yang mengakibatkan lantai kerja jembatan roboh,. Tingkat akurasi metode Earned Value dapat dilihat dari persentase selisih biaya proyek sebesar 7,12 %. Tingkat akurasi metode Earned Value dapat dilihat dari persentase selisih waktu proyek sebesar 12,66 %.