ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN IPA SMP NEGERI 18 PALU

Penelitian yang berjudul “analisis penerapan pembelajaran berdeferensiasi dalam
kurikulum merdeka pada mata pelajaran IPA SMP Negeri 18 Palu”. Tujuan
penelitian untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Berdeferensiasi
dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMP18 Palu, menggunakan
desain penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis penerapan model
pembelajaran Berdeferensiasi dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di
SMP 18 Palu. Fokus penelitian ini adalah menganalisis fenomena penerapan
model pembelajaran tersebut oleh guru. Subjek penelitian melibatkan 3 Guru dan
3 kelas VIII dengan total 71 peserta didik 36 Pria dan 35 Wanita di SMP Negeri
18 Palu. Sumber data terdiri dari data primer (observasi, wawancara, dan
asesment) dan data sekunder (diperoleh dari buku, jurnal, dan sumber lain).
Instrumen penelitian melibatkan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan
pedoman asesmen. Penelitian kualitatif awalnya menggunakan peneliti sebagai
instrumen, namun instrumen kemudian dikembangkan setelah permasalahan jelas.
Populasi penelitian adalah kelas VIII SMP Negeri 18 Palu pada tahun pelajaran
2022/2023. Sampel terdiri dari 71 peserta didik kelas VIII. Metode pengumpulan
data melibatkan observasi, pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, dan
penilaian formatif. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa selama
pembelajaran berdiferensiasi. Adapun hasil penelitian berdasarkan nilai rata-rata
observasi guru dan siswa kelas VIII A,B, dan C indikator pemahaman
pembelajaran berdiferensiasi guru 94%, kondisi pembelajaran yang menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi guru 85?n siswa 78%, pengecekan kelas
berdiferensiasi guru 89%, diferensiasi isi guru 85?n siswa 75%, diferensiasi
proses guru 83?n siswa 73%, diferensiasi produk guru 83?n siswa 74%,
diferensiasi dalam lingkungan belajar guru 79?n siswa 73%, prinsip-prinsip
pembelajaran berdiferensiasi guru 91?n siswa 77%, penerapan pembelajaran
berdiferensiasi guru 98%, kesiapan siswa melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi guru 94?n siswa 72%, minat siswa melaksanakan
pembelajaran berdiferensiasi guru 92?n siwa 71%, pilihan belajar siswa
melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi guru 78?n siswa 70%,
kemampuan guru merancang pembelajaran berdiferensiasi guru 94?n siswa
76%, pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi guru 88?n siswa 73%,
penilaian buku panduan pembelajaran berdiferensiasi guru 95%. Berdasarkan nilai
rata-rata tersebut maka penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum
merdeka pada mata pelajaran IPA materi peredaran darah di SMP Negeri 18 Palu
guru telah melaksanakan dengan baik berdasarkan indikator pembelajaran
berdiferensiasi, Walaupun respon siswa menunjukkan bahwa implementasi
pembelajaran berdiferensiasi berada pada kategori cukup hal ini dikarenakan
materi sistem peredaran darah bagi sebagian siswa merasa bosan pada saat
pembelajaran, sehingga siswa kesulitan mengurutkan dan membedakan sistem
peredaran darah besar dan darah kecil, Namun ada sebagian siswa merasa antusias
dengan pembelajaran berdiferensiasi yang diberikan oleh guru.
kata kunci : pembelajaran berdeferensiasi, kurikulum merdeka