ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENDIDIKAN, DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI SULAWESI TENGAH

’Analisis Pengaruh Jumlah penduduk, Pendidikan, dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Sulawesi Tengah’’
A. Firda; Patta Tope; Farida Millias Tuty

ABSTRAK

Permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensional. Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilakukan secara terpadu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya kemiskinan disuatu wilayah diantaranya jumlah penduduk, pendidikan, dan pengangguran wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah penduduk, pendidikan, dan pengangguran terhadap kemiskinan di Sulawesi Tengah. Metode analisis data menggunakan regresi data panel yaitu gabungan dari data runtut waktu dan data persilangan. Pengaruh jumlah penduduk terhadap kemiskinan sebesar 0.549642 dan signifikan 0.0000 < 0.05 yang artinya bahwa setiap kenaikan variabel jumlah penduduk sebesar 1 persen akan menaikkan kemiskinan sebesar 0.549642. Pengaruh pendidikan terhadap kemiskinan sebesar -1.914448 dan signifikan 0.0000 < 0.05 yang artinya bahwa setiap kenaikan variabel pendidikan sebesar 1 persen akan menurunkan kemiskinan sebesar 1.914448. Pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan sebesar 0.136578 dan signifikan 0.0000 < 0.05 yang artinya bahwa setiap kenaikan variabel pengangguran sebesar 1 persen akan menaikkan kemiskinan sebesar 0.136578. Pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih terkait kemiskinan di Indonesia. Sinerginya informasi dan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diharapkan dapat lebih mengoptimalkan hasil yang diharapkan dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Kata Kunci: Jumlah Penduduk, Pendidikan, Pengangguran, dan Kemiskinan