Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah

Pernikahan usia dini merupakan salah satu perilaku yang sering terjadi pada
masyarakat hingga berkembang ke seluruh dunia termasuk di tanah air Indonesia,
pemerintah Indonesia saat ini memiliki tujuan untuk memberikan pengembangan
ilmu kepada masyarakat bagaimana dampak pernikahan usia dini dan masalah
pernikahan usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh Ekonomi dari aspek status pekerjaan saat menikah dan sosial
dari aspek pendidikan anak, status pendidikan orang tua, status kemiskinan dan status
pergaulan bebas terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Topoyo Kabupaten
Mamuju Tengah. Metode analisis dalam penelitan ini menggunakan metode regresi
logistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai variabel pada pendidikan anak
sebesar 0,573 artinya bahwa peningkatan pendidikan sebesar 1 tingkat akan
menyebabkan adanya penurunan sebesar 0,573 perilaku penikahan usia dini,
sedangkan pada variabel pendidikan orang tua sebanyak 1,076 kali yang berarti
setiap kenaikan 1 tingkat pada pendidikan anak maka probabilitas pernikahan usia
dini mengalami penurunan sebanyak 1,076 kali. Pada variabel status kemiskinan
probabilitas pernikahan usia dini karena rumah tangga miskin sebesar 13,921 dari
yang menikah bukan karena rumah tangga miskin, Pada variabel status pasangan
yang sudah bekerja sebesar 0,365 kali dari yang berstatus tidak bekerja. Dan pada
variabel pergaulan bebas memiliki sebesar 6,486 kali dari yang tidak pergaulan
bebas.