ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA YAYASAN

Pengelolaan keuangan dibeberapa yayasan menunjukan hasil yang beragam. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang yayasan telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang mengatur yayasan. Tujuan dari Undang-Undang ini untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban hukum serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang yayasan sehingga dapat kembali menjalankan fungsinya sebagai pranata hukum untuk mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Penelitian ini mengidentifikasi pengelolaan keuangan meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan atau pertanggungjawaban. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, yaitu sesi Tanya jawab dan dialog dengan informan. Untuk memastikan fokus wawancara. Selain teknik wawancara, juga digunakan teknik observasi dan dokumentasi. Data observasi ini untuk melengkapi data wawancara. Selanjutnya metode dokumentasi mengkaji dokumen-dokumen yang berkaitan dengan focus penelitian. Hasil berdasarkan penelitian menyimpulkan: 1) proses pengelolaan keuangan yang terstruktur, dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan pencarian dana, penatausahaan, hingga tahap pelaporan atau pertanggung jawaban ke mitra atau donator. 2) dalam tahap perencanaan, yayasan membagi perencanaan keuangan menjadi perencanaan operasional dan perencanaan program. 3) pelaksanaan pencarian dana dilakukan ketika adanya kegiatan yang direncanakan, dengan metode pengumpulan dananya melibatkan berbagai sumber. 4) mekanisme pelaporan atau pertanggungjawaban kepada mitra atau donator dilakukan melalui penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan yang dikumpulkan oleh bendahara.

Â