Analisis Pengendalian Persediaan Obat Berdasarkan ABC (Always Better Control) Dan TOR (Turn Over Ratio) Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi

Biaya yang diserap untuk persediaan obat di rumah sakit menyerap sekitar 40-50?ri biaya keseluruhan rumah sakit. Ketidakefisienan akan memberikan dampak negatif terhadap biaya operasional rumah sakit. Pengendalian persediaan obat adalah suatu kegiatan untuk memastikan tidak terjadi kelebihan atau kekosongan obat di unit-unit pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan data primer dan data sekunder secara retospektif. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kepala Instalasi Farmasi RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi, data sekunder diperoleh dari data persediaan obat tahun 2018, dianalisis dengan metode ABC dan TOR. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari total 417 item obat, yang termasuk dalam kelompok A sebanyak 32 item obat (7,67%), kelompok B sebanyak 139 item obat (33,33%) dan kelompok C sebanyak 246 item obat (58,99%). Dengan nilai rata-rata TOR yaitu 1,48 artinya rata-rata perputaran modal dalam satu tahun adalah 1 kali sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan persediaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi masih kurang efisien.
Kata kunci: Pengendalian Persediaan Obat, ABC, TOR.