ANALISIS PENGGUNAAN LENGKUNG DURASI ALIRAN (FLOW DURATION CURVE) UNTUK MENGETAHUI DEBIT ANDALAN DI SUNGAI ONGKA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Analisis ketersedian air pada suatu sungai selain untuk mengetahui debit kebutuhan untuk air
irigasi, bermanfaat juga untuk perencanaan sistem air baku/air bersih pada suatu wilayah. Sungai Ongka
yang terletak di Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Mautong, saat ini dimanfaatkan sebagai
sumber air Daerah Irigasi Ongka Persatuan, yang berjarak sekitar 293km dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Data yang digunakan adalah data klimatologi berasal dari Stasiun Klimatologi Kayu Agung dan Data Hujan
dari Stasiun Hujan Ongka. Dalam penelitian ini, besaran evapotranspirasi potensial dihitung dengan
menggunakan metode Penman modifikasi. Metode F.J Mock digunakan untuk menghitung ketersediaan air
dan analisis debit andalan dengan menggunakan metode FDC. Data debit terukur digunakan untuk melihat
kemiripan data hitungan dengan menggunakan Metode F.J Mock. Pengukuran debit langsung dilapangan
digunakan untuk membandingkan data hitungan simulasi dengan data pengukuran dilapangan. Nilai debit
maksimum diperoleh sebesar 6,040 m3
/det, untuk nilai debit minimum diperoleh sebesar 0,080 m3
/det,
untuk nilai debit rerata di peroleh sebesar 1,808 m3
/det Berdasarkan kebutuhan air irigasi sebesar 80?ri
debit yang tersedia di sungai, diperoleh nilai debit andalan sebesar 0,681 m3
/dtk. Nilai debit yang diperoleh
dari hasil simulasi lebih kecil dari debit kebutuhan Irigasi dari Dinas PU Kab. Parigi Moutong sebesar 1,02
m3
/det. Tetapi jika dibandingkan dengan data pengukuran langsung dilapnagn sebesar 5,63 m3
/det pada
hulu Bendung daerah Irigasi Ongka Persatuan maka besaran debit yang diperoleh melebihi kebutuhan.
Kata Kunci ; Debit Andalan, F.J Mock, Flow Duration Curve, Sungai Ongka