ANALISIS PENJADWALAN DAN BIAYA PROYEK MENGGUNAKAN METODE LSM PADA PEKERJAAN REKONSTRUKSI JALAN LINGKAR DALAM KOTA PALU 1, JALANÂ DAYODARAÂ 2.

ABSTRAK - Pembangunan sarana transportasi dapat menjadi solusi untuk membuka jalan dan mengatasi hambatan yang disebabkan oleh kondisi alam. Salah satu proyek yang dilakukan adalah rekonstruksi jalan. Pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan, memiliki faktor waktu pelaksanaan dan biaya proyek menjadi dua hal yang sangat krusial. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian pada proyek Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1, Jl. Dayodara 2. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode penjadwalan LSM (Linier Scheduling Method) sebagai metode yang efektif digunakan dalam proyek rekonstruksi jalan lingkar dalam Kota Palu I, Jl. Dayodara II, dengan harapan agar bisa mempermudah pengerjaan proyek dengan kegiatan berulang dan untuk memperoleh waktu yang efektif, sehingga biaya yang efisien dapat dicapai sambil tetap memenuhi persyaratan kualitas proyek. Analisis hasil menunjukkan bahwa penjadwalan menggunakan metode LSM, dengan pengelompokkan jenis kegiatan dan pemberian buffer time, dapat mempercepat penyelesaian proyek rekonstruksi jalan lingkar dalam Kota Palu I, Jl. Dayodara II. Dengan Menggunakan Metode LSM didapatkan durasi penyelesaian pekerjaan selama 28 hari yang berarti lebih cepat 12 hari dari durasi penyelesaian pekerjaan proyek existing sebelumnya yaitu selama 40 hari. Anggaran biaya yang diperoleh sebesar Rp. 17,583,293,000.00 lebih kecil dibandingkan dengan biaya existing sebesar Rp.17.318.160.593 sehingga diperoleh selisih biaya sebesar Rp. 220.133.007. lebih murah dari biaya rencana sebelumnya. Dalam konteks efektivitas waktu dan biaya, metode LSM terbukti lebih efektif dan efisien.

Kata Kunci : Rekonstruksi Jalan, Linier Scheduling Method, Buffer Time, Rencana Anggaran Biaya.