Analisis Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Poso

Penyimpanan obat merupakan suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan
cara menempatkan sediaan farmasi yang diterima pada tempat yang aman.
Penyimpanan obat yang tidak sesuai dapat mempengaruh kualitas obat, resiko
kerusakan obat, dan obat tidak layak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kesesuaian penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Umum Daerah Poso sesuai dengan indikator penyimpanan obat. Jenis penelitian
yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif observasional dengan
pengambilan data secara cross-sectional dan retrospektif melalui pengamatan
langsung menggunakan lembar observasi dan dokumen pencatatan dan pelaporan
obat, analisis data yang dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengelolaan penyimpanan obat di Instalasi Farmasi RSUD
Poso didapatkan nilai 80,77%, metode penyimpanan didapatkan nilai 85,71%,
kesesuaian nilai Turn Over Ratio (TOR) yaitu 3,5 kali, persentase obat rusak dan
kadaluwarsa didapatkan nilai 0?n 6,75%, dan persentase obat stok mati
didapatkan 11,56?lum sesuai pedoman. Dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan penyimpanan obat di Instalasi Farmasi RSUD Poso belum
dilaksanakan dengan baik.