ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU KARENA KELALAINNYA MENGUASAI HASIL HUTAN KAYU TANPA DILENGKAPI SURAT KETERANGAN SAHNYA HASIL HUTAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 57/PID.B/LH/2020/PN.DGL.)

ABSTRAK

Sulaeman, D 102 19 095, Analisis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Karena Selain
Penguasaan Hasil Hutan Kayu Tanpa Sertifikat Hasil Hutan Yang Sah (Studi Putusan Nomor
57/PID.B/LH/2020/PN.DGL.), Dibimbing oleh Johnny Salam dan Syachdin,
Rumusan masalah bagaimana pertanggungjawaban pidana atas kesalahan dan kelalaian dalam
perkara tindak pidana kehutanan berdasarkan Putusan Nomor 57/Pid.B/LH/2020/PN Dgl dan
pertimbangan hakim dalam memutus perkara Putusan Nomor 57/Pid . B / LH / 2020 / PN.
Mengenai kesalahan dan kelalaian yang saling berhadapan dalam penerapannya pada kasus
kejahatan kehutanan, dengan menggunakan metode penelitian penelitian hukum normatif,
penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan yang sistematis tentang aturan yang
mengatur kategori hukum tertentu, menganalisis hubungan antar peraturan dan menjelaskan
kesulitannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Zulkifli
Alias Zul memenuhi unsur pidana dalam Pasal 83 Ayat (2) huruf b Jo Pasal 12 huruf e UU No.
18 Tahun 2013m tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, tindakan yang
dilakukan Zulkifli Alias Zul telah memenuhi unsur kesalahan yaitu Melakukan tindak pidana
yaitu secara sah dan meyakinkan bersalah karena lalai dalam menguasai atau memiliki hasil
hutan kayu yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan legalitas hasil hutan, Zulkifli Alias
Zul adalah orang yang dapat dipertanggungjawabkan; memiliki bentuk kesalahan berupa
kelalaian. Tindakan Zulkifli Alias Zul merupakan bentuk kelalaian karena tindakannya yang
melakukan kegiatan usaha pemanfaatan kayu hutan tidak memiliki izin yang sah dan tidak ada
alasan. masih kurang terutama dalam hal hal yang memberatkan dan pidana penjara sebagai
pengganti denda.

Kata kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Sertifikat, Illegal logging