ANALISIS PERUBAHAN MORFOLOGI MENGGUNAKAN METODE PENGINDERAAN JAUH PADA TAMBANG BAHAN GALIAN ANDESIT DI DAERAH WATUSAMPU, KECAMATAN ULUJADI, KOTA PALU

Batuan Andesit merupakan salah satu jenis batuan vulkanik yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi sebagai bahan galian untuk berbagai keperluaan konstruksi, seperti aspal, beton dan material bangunan lainnya. Dalam pengambilan bahan galian Andesit, tambang di daerah Watusampu telah melakukan penambangan secara terus-menerus selama beberapa tahun terakhir. Dengan adanya kegiatan penambangan ini dapat menyebabkan perubahan morfologi di daerah penelitian tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perubahan morfologi pada tambang bahan galian andesit dan mengetahui nilai luasan dan volume lahan yang terbuka akibat kegiatan penambangan. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh berupa fotogrametri UAV/drone yang kemudian diolah menggunakan software Agisoft Metashape. Perubahan kondisi morfologi yang terjadi di daerah penelitian ada beberapa macam seperti penurunan elevasi yang dimana pada tahun 2021 memiliki elevasi 455 mdpl, tahun 2022 memiliki elevasi 423 mdpl, dan tahun 2023 memiliki elevasi 419 mdpl perubahan tata guna lahan yang awalnya berupa perkebunan menjadi areal penambangan andesit, perubahan kemiringan lereng yang awalnya lereng landai-terjal menjadi lereng landai-sangat terjal, serta perubahan warna soil dari coklat kemerahan menjadi coklat keabu-abuan. Akibat aktifitas pertambangan pada tahun 2022 mengalami perubahan morfologi dengan luas 10270.5 m2 dan volume 58416.2 m3 atau sebanyak 10,15 ?ri total luasan daerah penelitian, sedangkan pada tahun 2023 luas dan volume perubahannya mengalami peningkatan menjadi sebesar 29485.6 m2 dan 1241539 m3 atau sebanyak 29,16 ?ri total luasan daerah penelitian sehingga dapat dilihat bahwa selisih perubahan antara 2022 dan 2023 adalah sebanyak 19,01% atau dengan luas 19215,1 m2 dan volume 65737,7 m3.

Kata Kunci: Agisoft Metashape, Perubahan Morfologi, Penambangan Andesit, Penginderaan Jauh