Analisis Profit Margin Kakao Biasa Dan Fermentasi Yang Ada Di Desa Makmur

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui saluran penjualan biji kakao, margin pemasaran biji kakao, bagian harga yang diterima oleh petani, dan efisiensi pemasaran biji kakao. Metode analisis data digunakan pada penelitian ini kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk saluran pemasaran dan cara penjualan kakao yang terdapat di Desa makmur yaitu: 1) kakao yang difermentasi : petani menjual kakao kepada pedagang pengumpul, dari pedagang pengumpul kakao diteruskan ke pedagang besar, pedagang besar dan pedagang besar menjualnya langsung ke konsumen akhir, 2) kakao biasa (non fermentasi) petani menjual kakao kepada pedagang pengumpul, dari pedagang pengumpul kakao diteruskan ke pedagang besar yang ada di kota Palu. Margin total pemasaran kakao untuk saluran pertama Rp 15.000 dan margin pemasaran kakao untuk saluran ke dua sebesar Rp 4.000. Besarnya bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama pemasaran kakao sebesar 95,52% sedangkan bagian harga yang diterima disalurkan kedua sebesar 82,35%, sehingga petani dianjurkan menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran kedua karena bagian harga yang diterima petani lebih besar. Nilai efisiensi pemasaran saluran pertama sebesar 5,10% untuk saluran kedua sebesar 3,10?ri dua saluran pemasaran kakao tersebut, saluran yang efisien adalah saluran kedua.