Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Akibat Paparan Particulate Matter (PM2.5) Pada Pedagang Kaki Lima Di Jalan Cut Mutia Talise Kota Palu

Jalan Cut Mutia adalah jalan yang lokasinya berada di sepanjang Pantai Talise
Kota Palu, merupakan jalan dengan aktivitas lalu lintas cukup padat setiap hari.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko paparan Particulate Matter
(PM2.5) pada pedagang kaki lima di jalan Cut Mutia Talise Kota Palu. Penelitian
ini menggunakan model pendekatan Analitik Kuantitatif dengan metode Analisis
Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Pengukuran konsentrasi udara dilakukan
pada 5 titik di sepanjang Jalan Cut Mutia yang mengacu pada SNI 19-7119.9-
2005 yang kemudian diukur dengan menggunakan alat pengukur kualitas udara
Particle Counter HT-9600. Pengukuran dilakukan pada pukul 07.00, 13.00 dan
17.00-23.00 WITA. Rata rata hasil pengukuran konsentrasi PM2.5 adalah sebesar
15.63 µg/m3
yang berarti masih di bawah baku mutu yaitu sebesar 55 µg/m
3
. Nilai
rata-rata suhu selama pengukuran adalah 30,14? sementara untuk kelembaban
rata-rata 73,15%. Konsentrasi PM2.5 tertinggi terdapat pada titik 4 pengukuran
pukul 07:00 WITA yaitu 211 µg/m
3
. Sementara itu, besaran risiko pada pedagang
kaki lima adalah RQ ? 1 yang berarti belum berisiko mengalami gangguan
kesehatan akibat paparan PM2.5. Oleh karena itu, dalam penelitian ini manajemen
risiko tidak perlu dilakukan, namun peningkatan jumlah kendaraan bermotor
berpotensi meningkatkan distribusi PM2.5 di lokasi penelitian pada masa yang
akan datang. Maka perlu dilakukan monitoring secara berkala terhadap kualitas
udara. Untuk mengurangi konsentrasi polutan PM2.5 pengendalian dapat dilakukan
dengan melakukan penghijauan di sekitar jalan. Sementara, pengendalian untuk
para pedagang kaki lima dapat berupa anjuran penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD) berupa masker medis.