ANALISIS RISIKO MOTIVASI, JARAK TEMPUH DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA RIWAYAT TB DI PUSKESMAS BENTENG KABUPATEN KEP. SELAYAR

TB adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, suatu Bakteri Tahan Asam (BTA) yang 2 dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transmisi udara. Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2021 jumlah kasus TB terbanyak di dunia yaitu India dengan proporsi 28?ngan mencapat 2 juta kasus pada 2021 dan disusul Indonesia pada peringkat ke 2 yang diperkirakan ada 1.020.000 kasus TB dengan riwayat diagnostik TB, sebanyak 40,2% melaporkan menghentikan pengobatan tanpa dinyatakan sembuh dan 26% menghentikan pengobatan karena merasa lebih baik atau tidak memiliki gejala lagi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis Risiko Motivasi, Jarak Tempuh dan Peran Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Riwayat TB Di Puskesmas Benteng Kabupaten Kep. Selayar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control, total sampel kasus sebanyak 50 dan control sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik Purposive sampling dengan perbandingan 1:2 analisis menggunakan uji odd ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi (OR= 2,303; 95% CI 1,132-4,685), jarak tempuh (OR= 3,836; 95% CI 1,786-8,238), dan peran petugas (OR= 4,171; 95% CI 1,317-13,211) merupakan factor risiko kepatuhan minum obat pada penderita TBC di Puskesmas Benteng. Diharapkan bagi Petugas kesehatan perlu meningkatkan perannya melalui pemberian edukasi kepada masyarakat khusus penderita TB terkait pentingnya pemanfaatan layanan pengobatan penyakit TB dan responden tetap memiliki semangat yang kuat dalam menjalani pengobatan dalam jangka waktu yang ditentukan hingga selesai untuk mencapai kesembuhan sesuai dari ke inginan responden.

Kata Kunci : TBC (Tuberculosis), Motivaasi, Jarak, Peran Petugas Kesehatan.