Analisis Semiotika Logo Halal Indonesia (Analisis Semiotika Model Roland Barthes)

Chika Prinanda Stambuk B 501 19 108 “Analisis Semiotika Logo Halal
Indonesia (Analisis Semiotika Model Roland Barthes)” Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Konsentrasi Jurnalistik
Universitas Tadulako di bawah bimbingan Achmad Herman dan Kudratullah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna yang terkandung dari logo lama
halal MUI dan logo baru Halal Indonesia berdasarkan teori semiotika Roland
Barthes. Tipe penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan dasar penelitian
semiotika. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan studi
dokumentasi dengan unit analisis menggunakan tiga sistem tanda semiotika Roland
Barthes. Subjek dari penelitian ini yaitu logo halal dan objek penelitian ini yaitu
makna dari logo halal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tanda denotasi pada logo halal MUI
terdapat tiga (3) elemen yaitu “halal”, “Majelis Ulama Indonesia” dan logo halal
MUI. Sistem tanda konotasi bermakna sebagai penegasan kata Halal dan Majelis
Ulama Indonesia agar penyampaian pesan dalam logo halal dapat dimaknai
kedalam dua bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Sistem tanda mitos pada logo halal
MUI bahwa MUI merupakan lembaga yang netral, damai dan mengadaptasi nilai ke
Islaman. Hasil penelitian terhadap logo baru halal Indonesia menunjukkan bahwa
sistem tanda denotasi pada logo halal Indonesia terdapat tiga (3) elemen yaitu
gunungan wayang, motif surjan, dan kata “Halal Indonesia”. Sistem tanda konotasi
terhadap gunungan wayang bermakna sebagai kehidupan manusia, semakin tua
maka akan semakin dekat dengan Sang Pencipta dan motif surjan menggambarkan
sebagai rukun iman dalam agama Islam. Sistem tanda mitos pada logo halal
Indonesia bermakna bahwa logo Halal Indonesia tetap mengadaptasi nilai-nilai
Indonesia namun tidak meninggalkan nilai syariat Islam.
Kata Kunci : Logo Halal, Semiotika, Roland Barthes