ANALISIS SISTEM ANTRIAN SINGLE PHASE – MULTI CHANNEL PADA PUSKESMAS TALISE KECAMATAN PALU TIMUR

ABSTRAK

Puskesmas Talise merupakan salah satu unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kota Palu. Pada proses pelayanan pasien di Puskesmas Talise Kecamatan Palu Timur telah diketahui bahwa sistem antriannya menggunakan model Single Phase – Multi Channel yaitu sistem ini terjadi jika ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dengan pelayanannya lebih dari satu server. Masalah yang sering timbul di Pusksemas Talise yaitu beberapa pasien merasa waktunya terbuang karena antrian yang panjang sehingga perlu pemecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik antrian dan jumlah server yang optimal dalam pelayanan pasien di Puskesmas Talise Kecamatan Palu Timur dengan menggunakan metode antrian. Hasil penelitian menunjukkan penambahan server dari 2 server menjadi 3 server mengakibatkan adanya penurunan antrian. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik antrian penurunan tingkat kesibukan server (?) dari 76% menjadi 48%, banyak pasien yang menunggu dalam antrian ?(L?_q) dari 3 pasien/jam menjadi 1 pasien/jam, banyak pasien yang menunggu dalam sistem ?(L?_s) dari 4 pasien/jam menjadi 2 pasien/jam, waktu pasien menunggu dalam antrian ?(W?_q) dari 5,7 menit menjadi 0,52 menit dan waktu pasien menunggu dalam sistem ?(W?_s) dari 9,7 menit menjadi 4,27 menit.

Kata Kunci: Antrian Puskesmas, Karakteristik, Model Single Phase-Multi Channel,