Analisis Spasial Tingkat Kerawanan Banjir Di Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli

Dalam upaya mengatasi permasalahan akibat terjadinya banjir, ada beberapa cara yaitu salah satunya mengetahui sebab-sebab terjadinya banjir dan daerah sasaran banjir, yang tergantung pada karakteristik klimatologi, hidrologi, dan kondisi fisik wilayah. Salah satu disiplin ilmu yang sangat berpengaruh dalam penanggulangan masalah banjir adalah dengan bantuan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu untuk identifikasi dan pemetaan kawasan yang berpotensi banjir. Penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui tingkat kerawanan banjir dan informasi mengenai daerah sebaran kerawanan banjir diKecamatan Dampal Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir untuk menentukan tingkat kerawanan banji. Metode yang dilakuakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil dari lima parameter tingkat kerawanan banjir yaitu, curah hujan, kemiringan lereng, tutupan lahan, jenis tanah dan drainase tanah.
Hasil analisis SIG diperoleh lima kelas tingkat kerawanan banjir, tingkat cukup rawan merupakan kawasan yang terluas dengan luas 10.057,24ha atau (25,61%), tidak rawan memiliki luas 8.039,59ha atau (20,48), tingkat rawan seluas 7.664,82ha (19,52%), tingkat agak rawan memiliki luas 7.268,98ha atau (18,51%) dan tingkat sangat rawan merupakan kawasan dengan luas terkecil dengan luas 6.236,37ha atau (15,88%) dari total luas wilayah kecamatan dampal selatan.