Analisis Stabilitas Lereng Dengan Metode Soil Nailing Pada Lereng Ruas Jalan Tawaeli - Toboli KM 38+284 - KM 38+334

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN METODE SOIL NAILING PADA LERENG RUAS JALAN TAWAELI - TOBOLI KM 38+284 – KM 38+334

Rudi Setiawan, Irdhiani, S.T., M.T., Ir. Benyamin Bontong, M.T.

ABSTRAK

Intensitas hujan yang tinggi merupakan salah satu faktor penyebab longsornya lereng yang berada pada ruas jalan Tawaeli - Toboli. Untuk mencegah bencana tanah longsor perlu dilakukan upaya perkuatan pada lereng, salah satu diantaranya yaitu dengan soil nailing. Soil nailing merupakan jenis perkuatan pasif pada tanah dengan menancapkan potongan-potongan baja (nails) yang kemudian di- grout. Pada perencanaan soil nailing dilakukan beberapa variasi, diantaranya variasi diameter, jarak antar nail dan sudut kemiringan nail untuk mendapatkan variasi tulangan yang ekonomis. Perencanaan ini menggunakan bantuan program Geoslope untuk mendapatkan angka keamanan dan bidang longsornya. Dari hasil program Geoslope didapatkan variasi nail dengan angka keamanan yang ekonomis pada kondisi lereng dijenuhkan dan adanya faktor gempa, untuk lereng segmen 1 didapatkan diemeter nail 43 mm, jarak antar nail 2 m dan sudut kemiringan nail 20o dengan angka keamanan 1,839, lereng segmen 2 didapatkan diameter nail 43 mm, jarak antar nail 2 m dan sudut kemiringan nail 30o dengan angka keamanan 1,512 dan lereng segmen 3 didapatkan diameter nail 43 mm, jarak antar nail 1 m dan sudut kemiringan nail 10o dengan angka keamanan 1,902, yang dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah longsor pada ruas jalan Tawaeli - Toboli.

Kata kunci:Longsor, Soil Nailing, Geoslope.