Analisis Subsektor Industri Pengolahan Provinsi Sulawesi Tengah Selama 2013-2022

Adanya pertumbuhan yang konsisten dari sektor industri pengolahan Provinsi Sulawesi Tengah selama 2013-2022 dan memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subsektor yang tergolong sebagai subsektor potensial dan tidak potensial, untuk mengetahui kondisi pertumbuhan subsektor, dan untuk mengidentifikasi subsektor industri pengolahan Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan kriteria potensial/tidak potensial dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode analisis Dynamic Location Quotient (DLQ), Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi (RPS) dari Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan analisis Overlay. Hasil penelitian dengan analisis DLQ menunjukkan terdapat tiga subsektor potensial dan tiga belas subsektor tidak potensial terhadap sektor industri pengolahan. Menurut analisis Rasio Pertumbuhan Wilayah Studi (RPS), terdapat masing-masing delapan subsektor yang pertumbuhannya lebih menonjol dan tidak menonjol pada Provinsi Sulawesi Tengah jika dibandingkan dengan Indonesia. Hasil penelitian dengan metode analisis Overlay menunjukkan subsektor yang tergolong sebagai subsektor unggulan adalah subsektor Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional dan subsektor Industri Logam Dasar.