ANALISIS TINDAK TUTUR ASERTIF GURU DI SD INPRES DUYU

Adria. 2021. Analisis Tindak Tutur Asertif Guru di SD Inpres Duyu. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Tadulako. Syamsuddin dan Sitti Harisah (Pembimbing).

Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah Bagaimana bentuk tindak tutur asertif guru di SD Inpres Duyu? dan Bagaimana fungsi tindak tutur asertif guru di SD Inpres Duyu? sehingga tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur asertif guru di SD Inpres Duyu. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis tuturan asertif guru melalui chat menggunakan media sosial group WhatsApp (WA) dalam pembelajaran daring di masa pendemi covid-19. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) bentuk tindak tutur asertif guru SD Inpres Duyu terdiri atas tindak tutur asertif: menyatakan (menyatakan informasi), mengemukakan (mengemukakan pendapat), menyimpulkan (menyimpulkan pemBicaraan atau suatu keputusan) dan menegaskan (penyampaian pesan dengan tegas atau perintah) dan (2) fungsi tindak tutur guru SD Inpres Duyu yaitu: (a) fungsi tindak tutur asertif menyatakan terdiri dari fungsi regulasi, representasional, dan imajinatif; (b) fungsi tindak tutur guru dalam bentuk tindak tutur asertif terdiri dari: fungsi regulasi, representasional, dan imajinatif; (c) fungsi tindak tutur guru dalam bentuk tindak tutur asertif terdiri dari fungsi regulasi, representasional, personal dan imajinatif; dan (d) fungsi tindak tutur dalam bentuk tindak tutur asertif menegaskan terdiri dari: fungsi regulasi, fungsi representasional, dan fungsi imajinatif. Tindak tutur atau ujaran-ujaran asertif memiliki fungsi komunikasi instrumental dalam menyatakan informasi, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah prilaku, dan mendorong serta menggerakkan peserta didik untuk melakukan suatu tindakan sebagai bentuk respon kepada tindak tutur guru.

Kata Kunci: Tindak Tutur, Asertif