Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Di Jalan Trans Palu-Donggala Desa Tipo

RETASYA NABILAH HARAS (2023) Analisis Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Di Jalan Trans Palu-Donggala Desa Tipo. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan atau bersifat mengganggu. Pada umumnya kebisingan sangat berkaitan dengan ketergangguan (annoyance). Kebisingan berada dimana-mana dan ketergangguan adalah salah satu reaksi yang paling umum terhadap bising. Kebisingan dengan level yang cukup tinggi antara 70-80 dBA dapat menimbulkan efek yang kurang baik untuk kesehatan. Kebisingan yang sering kita jumpai salah satunya yaitu kebisingan lalu lintas. Kebisingan lalu lintas menjadi sumber dominan dari kebisingan lingkungan di perkotaan. Di Kota Palu sendiri terdapat beberapa jalan yang memiliki tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi salah satunya yaitu pada jalan Trans Palu-Donggala Desa Tipo Kota Palu yang berada di Kelurahan Tipo, Ulujadi. Jalan Trans Palu-Donggala Desa Tipo merupakan Jalan Trans Donggala – Palu yang sering dilewati oleh kendaraan berat seperti bus, tronton, dan lain-lain.Penelitian yang akan digunakan merupakan jenis penelitian dekriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan suatu masalah atau peristiwa untuk mengkaji tingkat kebisingan lalu lintas kendaran di sepanjang Jalan Trans Palu-Donggala Desa Tipo. Pengukuran kebisingan di jalan Trans Palu – Donggala Desa Tipo memperoleh hasil kebisingan yang didapatkan pada hari kerja (weekday) yang diambil pada hari kamis yaitu 79,29 dBA dan pada hari jumat 86,67 dBA, sedangkan hasil yang didapatkan pada hari libur (weekend) yang diambil pada hari minggu yaitu sebesar 80,64 dBA. Pengukuran kecepatan yang diambil selama 10 menit dengan membagi 3 jenis kendaraan yaitu sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat. Pada hari kamis didapatkan kecepatan sepeda motor yaitu 40,6 km/jam, kendaraan ringan 37,4 km/jam, kendaraan berat 39,7 km/jam, sedangkan pada hari jumat kecepatan yang didapatkan sepeda motor 26,1 km/jam, kendaraan ringan 26,7 km/jam, kendaraan berat 28,2 km/jam, dan pada hari minggu kecepatan yang didapatkan yaitu 37,4 km/jam sepeda motor, 37,9 km/jam kendaraan ringan, 35,5 km/jam kendaraan ringan. Hubungan kecepatan dan kebisingan yaitu semakin tinggi kecapatan maka semakin rendah tingkat kebisingan yang didapatkan. Begitupun sebaliknya semakin rendah kecepatan maka semakin tinggi tingkat kebisingan yang didapatkan. Dimana pada hari kamis dan minggu hanya terdapat 1 waktu yang berbanding lurus yaitu L2 pada hari kamis dan L4 pada hari minggu, sedangkan pada hari jumat hasil yang didapatkan pada L1 dan L2 yang berbanding lurus. Hal tersebut dikarenakan komposisi pada jalan tersebut tidak stabil, tidak stabil yang dimaksud adalah kendaraan yang dimodifikasi.
Kata kunci : Kebisingan, Kecepatan Kendaraan, Lalu Lintas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/106540
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item