ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAS BAMBAPUN KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI

DICKY ISWAHYUDI (2023) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAS BAMBAPUN KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
DICKY ISWAHYUDI – L 131 16 116, Analisis Tingkat Kerawanan Banjir
Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di DAS Bambapun Kecamatan
Dondo Kabupaten Toli-Toli, dibimbing oleh Akhbar dan Misrah.
Banjir merupakan permasalahan umum yang sering terjadi di Indonesia,
bahkan hampir seluruh bagian wilayah di Indonesia pernah mengalami bencana
banjir. Bencana alam seperti banjir ini jika dilihat dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan yang faktornya bisa disebabkan oleh alam maupun dari
manusia itu sendiri. DAS Bambapun beberapa tahun belakangan telah mengalami
penurunan fungsi akibat penggunan lahan, baik digunakan sebagai lahan
pertanian, perkebunan, maupun lahan terbuka. Kegiatan pengelolaan Daerah
Aliran Sungai oleh masyarakat tersebut bisa menjadi salah satu faktor pemicu
penyebab terjadinya tingkat kerawanan banjir. Bahkan beberapa kali pernah
terjadi banjir pada tahun 2013 dan 2020 pada bulan oktober di Desa Bambapun
sehingga menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat yang bermukim di
sekitaran Daerah Aliran Sungai tersebut.
Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, dari bulan Oktober sampai bulan
Desember 2021 dengan metode Sistem Informasi Geografis yaitu Overlay
(Tumpang Susun) dan Skoring dari beberapa data (parameter penentu banjir)
untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir di DAS Bambapun. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui persebaran tingkat kerawanan banjir di DAS
Bambapun Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-toli menggunakan Sistem
Informasi Geografis.
Hasil dari analisis yang telah dilakukan pada wilayah DAS Bambapun
Kecamatan Dondo, dapat diketahui kawasan yang berada di wilayah DAS
Bambapun memiliki empat tingkat kerawanan banjir yaitu kawasan agak rawan
banjir sebesar 3.385,57 Ha atau sebesar 73?rada pada hulu DAS Bambapun,
kawasan cukup rawan banjir sebesar 745,24 Ha atau sebesar 16?rada pada
tengah DAS, kawasan rawan banjir sebesar 345,73 Ha atau sebesar 7% yang
berada pada tengah dan hilir DAS, dan kawasan sangat rawan banjir sebesar
187,82 Ha atau sebesar 4% pada hilir DAS Bambapun

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/106570
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item