ANALISIS UNSUR HARA MAKRO PADA PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI KOMBINASI LIMBAH IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis) DAN ECENG GONDOK (Eichhornia Crassipes) DARI DANAU TONDANO

Tanaman eceng gondok mengalami kenaikan pertumbuhan yang cukup
pesat di danau Tondano. Agar tidak menjadi permasalahan di lingkungan sekitar
danau, eceng gondok dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Eceng
gondok dapat dimanfaatkan dengan penambahan limbah ikan cakalang. Penelitian
ini bertujuan untuk menentukan kadar unsur hara makro nitrogen (N), fosfor (P),
dan kalium (K) pada pupuk organik cair dari kombinasi limbah ikan cakalang dan
tanaman eceng gondok dari danau Tondano. Kadar N ditentukan dengan
menggunakan metode kjedahl kadar P ditentukan menggunakan metode
Spektrofotometri UV-Vis, dan kadar K menggunakan metode Spektrofotometer
Serapan Atom (SSA). Kadar unsur hara makro N, P dan K pada pupuk organik cair
dari kombinasi limbah ikan cakalang dan eceng gondok secara berturut-turut
diperoleh pada variasi P1 adalah 1,68%, 2,65?n 2,89%. Kadar N, P dan K yang
diperoleh dari pupuk organik cair pada variasi P2 berturut-turut adalah 1,89%,
2,38?n 2,68%. kadar N, P dan K diperoleh dari pupuk organik cair pada variasi
P3 berturut-turut adalah 2,03%, 2,35?n 2,85%. Hasil analisis menujukkan
bahwa dari ketiga variasi kadar nitrogen pada pupuk organik cair variasi P3
memiliki kadar nitrogen lebih tinggi. Sedangkan kadar posfor dan kalium memiliki
kadar tertinggi pada variasi P1.