ANALISIS USAHA EKONOMI PRODUKTIF DI DESA PETUNASUGI

ANALISIS USAHA EKONOMI PRODUKTIF DI DESA PETUNASUGI

Siti Rohayati1; Eko Jokolelono2; Samuel Yulius Sir3; Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar break even point, pendapatan, dan besar revenue cost rasio di Desa Petunasugi. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Desa Petunasugi. Teknik investigasi informasi yang digunakan adalah perhitungan Make back the initial investment Point, Pendapatan, dan Revenue Cost Rasio dalam unit dan Rupiah, Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) Harga BEP tertinggi adalah 10.000 sedangkan produksi BEP tertinggi adalah 7.097. BEP harga terendah adalah 160 sedangkan BEP produksi terendah adalah 120. Temuan ini menyiratkan bahwa BEP dari perusahaan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan nilai BEP Q yang lebih tinggi. 2) Berdasarkan hasil perhitungan analisis pendapatan, menunjukkan bahwa pendapatan tertinggi sebesar Rp.17.420.000 selama satu bulan. Sedangkan pendapatan terendah sebesar Rp.601.000 per bulan. Hal ini menunjukan bahwa pendapatan usaha ekonomi produktif tertinggi yakni usaha pembuatan arang dan pendapatan usaha ekonomi terendah yakni usaha pembuatan kerupuk ubi.. 3) Rasio return yang didasarkan pada temuan studi R/C menunjukkan bahwa semua usaha yang berhasil dikelola oleh responden memiliki rasio yang baik dengan nilai R/C > 1,34. Terlihat bahwa rendahnya pendapatan berkorelasi erat dengan tingginya R/C ratio yang dimiliki oleh perusahaan..

Kata kunci : Ekonomi Produktif, Break Even Point, Pendapatan, Revenue Cost Ratio