ANALISIS VARIASI DIAMETER ELEKTRODA TERHADAP KUAT TARIK DAN KEKERASAN BAJA KOMERSIAL HASIL PENGELASAN SMAW

ABSTRAK
Almas. Analisis Variasi Diameter Elektroda Terhadap Kuat Tarik Dan Kekerasan Baja Komersil Hasil Pengelasan SMAW . (Dibimbing oleh Awal Syahrani Sirajuddin, ST., MT dan Ir. Alimuddin Sam, M.Si).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter elektroda terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E6013. Proses pengelasan SMAW menggunakan variasi diameter elektroda 2,0 mm, 2,6 mm dan 3,2 mm. Besar arus yang digunakan ialah 80 Ampere. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 70?, tinggi akar 2 mm dan jarak akar 3 mm. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik, kekerasan dan pengamatan struktur mikro. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
Hasil pengujian tarik diperoleh nilai kuat tarik tertinggi pada diameter elektroda 2,0 mm yaitu 580,76 MPa dan terendah pada diameter elektroda 2,6 mm yaitu 355,55 MPa. Kemudian nilai regangan tertinggi terdapat pada diamater elektroda 2,0 yaitu 26,49?n terendah pada diameter elektroda 2,6 mm yaitu 13,89%. Untuk nilai modulus elastisitas tertinggi pada diameter elektroda 3,2 mm yaitu 298,06 MPa dan terendah pada diameter elektroda 2,0 mm yaitu 255,91 MPa. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada pengelasan diameter elektroda 2,6 mm yaitu 196,86 kg/mm² dan yang terendah pada diameter elektroda 3,2 mm yaitu 184,75 kg/mm².
Hasil pengamatan struktur mikro yang menunjukkan struktur butir yang rapi dan rapat serta mempunyai kandungan perlit dan ferit seimbang terdapat pada bagian logam lasan dan daerah HAZ dengan diameter elektroda 2,6mm.
Kata kunci : SMAW , Diameter Elektroda, E6013, Kekuatan Tarik, Kekerasan, Pengamatan Struktur Mikro.