ANALISIS YURIDIS PENYIDIK KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus Penyidik Di Kota Palu)

ASYIFAHTUL HIDJRAH SULTHAN (2022) ANALISIS YURIDIS PENYIDIK KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus Penyidik Di Kota Palu). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ASYIFAHTUL. HIDJRAH. SULTHAN/ D 101 16 048 ANALISIS YURIDIS PENYIDIK KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus Penyidik di Kota Palu). Pembimbing: Syachdin

ABSTRAK
Negara Republik Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, serta menjamin semua warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintah dengan tidak terkecuali. Pembangunan nasional dibidang hukum ditujukan agar masyarakat memperoleh kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum yang bertindak kebenaran dan keadilan serta memberikan rasa aman dan tentram.Dalam kerangka sistem peradilan terlibat beberapa aparat penegak hukum dalam proses perkara pidana yang melibatkan beberapa lembaga peradilan seperti kepolisian, kejaksan, hakim, penasehat hukum dan lembaga pemasyarakatan dengan tugas dan wewenang masing-masing yang saling berkaitan.Berdasarkan penelitian Jenis koordinasi ketika penyidik menangani tindak pidana korupsi, prosesnya Penyidik mengirim SPDP Selanjutnya disusul dengan berkas perkara dan ketika berkas tersebut ada kekurangan atau tidak lengkap, Jaksa kembalikan berkas (P-18) kemudian jaksa memberikan petunjuk dalam surat yang bernama P-19. Setelah petunjuk di penuhi penyidik mengirim kembali berkas perkara tersebut. Kemudian JPU menerbitkan P-21, selanjutnya penyidik menyerahkan TSK dan Babuk ke kejaksaan. Agar tidak terjadi benturan dalam melakukan penyidikan tindak pidana korupsi, maka kebijakan formulasi yang mengatur kewenangan kepolisian adalah dengan melakukan koordinasi antara ketiga lembaga penegak hukum khususnya Kejaksaan dan KPK, melakukan gelar perkara dan mengevaluasi hasil penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Tipikor di Polres Palu.
Kata Kunci : Kordinasi; Penyidik; Kejaksaan; Kepolisian; Korupsi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/106790
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item