ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, NILAI ENERGI, KADAR FLAVONOID, DAYA ANTIOKSIDAN DAN INDEKS GLIKEMIK MIE BASAH FORMULASI TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus Heteropyh Lam) DAN TEPUNG DAUN MAMAN LANANG (Cleome Gynandra)

Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai oleh
adanya hiperglikemia kronis, yaitu kondisi di mana kadar glukosa dalam darah
mengalami peningkatan yang berlangsung terus-menerus. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif berbasis uji laboratorium dan analisis
indeks glikemik menggunakan one-shot case study. Penelitian ini dilakukan untuk
menentukan menentukan nilai energi, zat gizi makro (protein, karbohidrat, lemak,
serat), nilai energi, air, flavonoid, daya antioksidan dan indeks glikemik. Analisis
kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone, kadar protein menggunakan
metode spektrofotometri, kadar lemak menggunakan metode Soxhlet, kadar serat
menggunakan gravimetri, kadar air menggunakan metode pengeringan, kadar
flavonoid menggunakan metode spektrofotometri, daya antioksidan, dan indeks
glikemik menggunakan metode finger-prick capillary blood samples. Hasil
menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat F1 (31,75 g/100g) F2 (288,16 g/100g),
F3 (50,64 g/100g), kadar protein F1 (8,57 g/100g), F2 (10,03 g/100g), F3 (10,98
g/100g), kadar lemak F1 (5,62 g/100g), F2 (6,82 g/100g), F3 (9,09 g/100g). Nilai
energi menunjukan hasil pada F1, F2, F3 berturut-turut (211,8 Kkal), (288,26 Kkal),
(328,35 Kkal). Kadar serat menunjukan hasil masing masing formula F1 (1,23
g/100g), F2 (4,73 g/100g), F3 (5,34 g/100g). Kadar air menunjukan hasil
F1(50,72%), F2 (53,98%), F3 (59,55%). Kadar flavonoid menunjukan F1 (0,39
mg/g), F2 (0,22 mg/100g), F3 (0,12 mg/g). Daya antioksidan memperoleh hasil F1
(IC50=65,70 ppm), F2 (IC50=81,05 ppm) ke F3 (IC50=124,28 ppm). Indeks glikemik
menunjukkan bahwa F1 (64,23%) tergolong kategori sedang, sedangkan F2 (45,75%)
dan F3 (26,23%) kategori rendah.