Analisis Zat Gizi Makro, Zat Besi, Vitamin C, Daya Antioksidan, Daya Terima Dan Informasi Nilai Gizi, Bolu Kukus Penambahan Tepung Bit (Beta Vulgaris) Dan Sari Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.), Sebagai Makanan Selingan Alternatif.

ABSTRAK
USWATUN KHASANAH. Analisis Zat Gizi Makro, Zat Besi, Vitamin C, Daya Antioksidan, Daya Terima dan Informasi Nilai Gizi, Bolu Kukus Penambahan Tepung Bit dan Sari Jambu Biji Merah, Sebagai Makanan Selingan Alternatif.

Program Studi Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako

Anemia merupakan keadaan dengan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin
(Hb) di dalam darah lebih rendah dari nilai normal menurut umur dan jenis kelamin
seseorang. Cara mengatasi anemia salah satunya yaitu dengan terapi pangan dengan cara
mengonsumsi pangan yang tinggi akan zat besi. Penyerapan zat besi sendiri dapat
ditingkatn dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Oleh karena itu
dalam penelitian ini memanfaatkan umbi bit yang tinggi akan zat besi dan jambu biji
merah yang kaya vitamin C untuk membantu penyerapannya. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis kandungan zat gizi makro, zat besi, vitamin C, daya antioksidan, daya
terima dan informasi nilai gizi, bolu kukus penambahan tepung bit dan sari jambu biji
merah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain eksperimental yang berbasis
uji laboratorium, dan metode yang digunakan dalam penentuan at gizi yaitu, Karbohidrat
(Anthrone), lemak dan serat (Soxhlet), protein dan zat besi (Spektrofotometri uv-vis),
energi (berdasarkan komposisi lemak, protein, dan karbohidrat), Vitamin C (titrasi redoks
iodimetri) dan antioksidan (DPPH). Uji statistik yang digunakan untuk analisis kadar zat
gizi makro, zat besi, vitamin C dan daya antioksidan yaitu Descriptive statistic. Sedangan
uji daya terima dan uji mutu hedonik digunakan uji Kruskal Wallis dan Mann-Whitney
dengan signifikansi pada p-value<0,05. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kandungan
karbohidrat (56,511 g/100g) dan serat (3,884 g/100g) tertinggi pada F1, kandungan
Energi (280,264 kkal/100g), protein (8,799 g/100g), vitamin C (30,873 mg/100g) dan
IC50 (119,843 ppm, kategori sedang) tertinggi pada F2, dan kandungan zat besi (0,119
mg/100g) dan lemak (3,876 g/100g) tertinggi pada F4. Sedangkan hasil uji daya terima
terdapat perbedaan tingkat kesukaan panelis pada parameter warna, rasa, dan tekstur,
sedangkan pada parameter aroma tidak terdapat perbedaan. Pada uji mutu hedonik
terdapat perbedaan tingkat kesukaan panelis pada parameter warna, dan kekerasan,
Sedangkan pada parameter aroma, rasa manis dan rasa gurih tidak terdapat perbedaan.
Informasi nilai gizi dibuat berdasarkan kandungan gizi yang terdapat pada formula
terpilih yaitu F4.

Kata Kunci : Anemia, Daya Antioksidan, Vitamin C, Zat Gizi Makro, Zat Besi.