Antihiperlipidemia Kombinasi Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk ) Dan Daun Salam (Eugenia Polyantha) Dengan Parameter Kadar High Density Lipoprotein (HDL) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)

High densisty lipoprotein (HDL) merupakan jenis kolesterol yang bersifat baik karena mengangkut kolesterol yang berlebih dari pembuluh darah kembali ke hati untuk dibuang sehingga mencegah bentuknya flak di pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi ekstrak daun jati belanda dan daun salam berefek meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Metode yang digunakan merupakan penelitian ekperimental laboratorium. Permbuatan ekstrak kombinasi daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dan daun salam (Eugenia polyantha) dibuat secara maserasi. Penelitian ini menggunakan 36 sampel hewan uji dan terbagi menjadi 6 kelompok, masing-masing sebanyak 5 ekor, yaitu kontrol negatif PEG 400 1,5%, kontrol positif simvastatin, dosis I : I, I : II, II : I, dan II : II. Perlakuan dilakukan selama 56 hari dan 3 kali pengukuran kadar HDL 7 hari di aklimatisasi, 30 hari diinduksi menggunakan pakan lemak tinggi (PLT), Propiltiourasil (PTU), dan minyak babi, pengukuran kadar HDL menggunakan alat photometer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun jati belanda dan daun salam terhadap peningkatan kadar HDL dalam darah dengan dosis yaitu I : I dengan peningkatan sebesar 9%, dan pada analisis statistik One way Anova (p>0,05), hal ini menunjukkan peningkatan tiap kelompok tidak ada perbedaan yang signifikan. Hasil dan analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak daun jati belanda dan daun salam tidak dapat meningkatkan kadar hdl dalam darah tikus.

Kata kunci : Antihiperlipidemia, HDL, Jati Belanda dan Daun Salam.