ARAHAN PEMANFAATAN FASILITAS PARKIR PADA RUAS JALAN BASUKI RAHMAT KOTA PALU

Jalan Basuki Rahmat merupakan kawasan komersial di Kelurahan Birobuli Utara
dan Tatura Utara yang mampu menarik banyak pengunjung. Permasalahan yang
ada pada Kawasan Sepanjang jalan Basuki Rahmat adalah kurangnya kapasitas
ruang parkir yang tersedia dibandingkan dengan jumlah kedatangan pengunjung
sehingga para pengunjung yang datang akan memarkir kendaraannya di sebagian
badan jalan yang dikenal dengan istilah On Street Parking. Hal ini diperparah lagi
karena jalan Basuki Rahmat merupakan jalan Arteri primer yang pergerakan lalu
lintasnya tidak boleh terganggu oleh adanya kendaraan yang parkir dan keluar
masuk di kawasan tersebut. Pada jam-jam puncak akan mengakibatkan terjadinya
kemacacetan atau kecelakaan lalu lintas. Selain itu, permasalahan meningkat saat
jam puncak, yaitu kemacetan dibeberapa titik. Sehingga diperlukan rekomendasi
Arahan Pemanfaatan parkir pada ruas jalan Basuki Rahmat untuk meminimalisir
permasalahan parkir dan mampu mendukung fungsi kawasan sebagai kawasan
Perdagangan dan Jasa. Menggunakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan
Kuantitatif. Rumusan rekomendasi arahan pemanfaatan parkir berasal dari 3 hasil
analisis, yaitu dari analisis kondisi eksisting dengan hasil terdapat ketidaksesuaian
ruang parkir pada kondisi eksisting badan jalan dengan ketentuan larangan parkir
yang tertuang dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir seperti pada
jarak ke persimpangan, jarak ke jalur penyeberangan jalan, dan risiko kemacetan.
Indeks parkir menunjukkan kebutuhan ruang parkir mobil lebih besar dari pada
kapasitas parkir yang ada, sehingga rekomendasi Arahan Pemanfaatan mengarah
pada penyesuaian dengan pedoman parkir dan petak parkir disesuaikan dengan
penghitungan kapasitas parkir. Selanjutnya yaitu hasil penghitungan kebutuhan
parkir yaitu 8.563,5 m2 yang menjadi dasar dalam menentukan lokasi parkir
alternatif. Tujuan penelitian ini yaitu memanfaatakan lahan kosong yang ada di
segmen 1,3 dan 4 sebagai fasilitas parkir agar dapat menampung kebutuhan
kendaraan pada masing-masing segmen.