ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN KOTA TUA DONGGALA BERDASARKAN POTENSI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI KABUPATEN DONGGALA

Kawasan Kota Tua Donggala merupakan urat nadi perekomonian Kabupaten Donggala
berkesinambungan dengan berbagai aktivitas perekomonian, terutama kegiatan perniagaan,
sehingga pada masanya disebut sebagai pusat kota perniagaan sehingga banyak bangunan
bersejarah yangmemiliki nilai historis tinggi. Tujuan penelitian adalah menyusun rumusan
Arahan Pengembangan Kawasan Kota Tua Donggala berdasarkan potensi bangunan cagar
budaya di Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode analisis Dhelpi untuk mendapatkan faktor dalam penentuan arahan. Informan pada
penelitian ini melibatkan stakeholder yaitu dari dua sisi, yaitu masyarakat dan pemerintah.
Stakeholder dipilih karena pengetahuan dasar mereka untuk mengidentifikasi kawasan
penelitian. Hasil penelitian mendapatkan deleniasi kawasan kota tua Donggala yang melibatkan
ekspert dan hasil survey lapangan, potensi dan pemasalahan penggunan lahan kawasan cagar
budaya kota tua donggala, dan faktor-faktor yang di jadikan acuan dalam pengembangan
kawasan kota tua Donggala. Kesimpulan penelitian ini merupakan arahan Umum yang bersifat
menyeluruh terhadap kawasan cagar budaya kota tua Donggala dan arahan zona yang terbagi
menjadi 3 (tiga) yaitu Zona Inti, Pendukung dan Penyangga yang berlaku khusus pada setiap
zona pengembangan di kawasan Kota Tua Donggala, serta rekomendasi.
Kata kunci : Pengembangan kawasan, bangunan Cagar budaya, dan Kota Tua