Arahan Penggunaan Lahan Permukiman Pasca Bencana Di Kelurahan Petobo Kota Palu

Junior Toningki (F 231 14 009) dengan judul Skripsi “Arahan Penggunaan Lahan
Permukiman Pasca Bencana di Kelurahan Petobo Kota Palu” dibimbing oleh Rusli.
Kelurahan Petobo merupakan salah satu dari beberapa wilayah di Kota Palu yang
terkena dampak bencana alam pada September 2018 silam. Kejadian tersebut kemudian
mempengaruhi dinamika penggunaan lahan yang sebelumnya berstatus permukiman
hingga menjadi lahan kosong. Sebagai upaya mengurangi dampak kejadian tersebut maka
penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki aspek fisik, kesesuaian lahan, serta merumuskan
arahan penggunaan lahan permukiman dimasa yang akan datang.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian
kuantitatif. Berlokasi pada administrasi wilayah kelurahan Petobo. Selain itu, pengumpulan
data dilakukan melalui observasi pada wilayah penelitian dan juga diperoleh dari literatur
beberapa buku dan dokumen. Adapun analisis pada penelitian ini melalui tumpang tindih
dari beberapa peta dan teknik skoring.
Hasil dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan lahan sebelum dan
sesudah terjadinya bencana, mengklasifikasi masing-masing kesesuaian lahan berdasarkan
analisis skoring, serta kondisi penggunaan lahan permukiman eksisting terhadap kelas
kesesuaian lahan. Selain itu, merumuskan arahan penggunaan lahan pasca bencana.
Mengacu pada hasil analisis, penulis menemukan bahwa kondisi lahan yang cocok
untuk pengembangan permukiman dimasa yang akan datang berada pada kesesuaian lahan
dengan kategori sangat baik - baik (kelas 1), serta berada pada ZRB 1 dengan luasan 107,11
Ha dan ZRB 2 dengan luasan 234,59 Ha. Sehingga penulis menyarankan dalam
pengembangan permukiman perlu mempertimbangkan kesesuaian lahan yang tentu berada
pada kelas I dan zonasi kerawanan bencana pada ZRB 1 dan 2.

Kata kunci: Penggunaan Lahan, Permukiman, Petobo.