Arahan Peningkatan Kualitas Bermukim Di Hunian Tetap (huntap) Tondo Pascabencana Dengan Pendekatan Konsep Livability

Annisa Amaliah Sari (F23120098), Arahan kualitas bermukim di hunian tetap (huntap) Tondo pascabencana dengan pendekatan konsep livability, dibimbing oleh: Luthfi dan Rezki Awalia.
Peningkatan jumlah penduduk perkotaan memicu kebutuhan akan hunian yang layak dan berkelanjutan, salah satu Hunian tetap (huntap) yang terdapat di Kota palu yaitu Hunian Tetap (Huntap) Tondo yang dibangun untuk kebutuhan bagi warga yang terkena dampak bencana pada tanggal 28 september 2018 dengan kapasitas 1600 unit. Namun, dalam pelaksanaannya, hunian tetap sering kali mengalami permasalahan, Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas bermukim di hunian tetap (huntap) dengan mengintegrasikan konsep livability sebagai arahan dalam meningkatkan kualitas bermukim.
Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan arahan peningkatan kualitas bermukim di Hunian tetap (Huntap) Tondo pascabencana.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kombinasi (mixed methods).
Hasil akhir dalam penelitian ini adalah karakteristik livability yang menjadi prioritas utama, dipertahankan kinerjanya, dan prioritas rendah bagi penghuni pada hunian tetap (huntap) Tondo dan rekomendasi arahan untuk meningkatkan kualitas bermukim melalui pendekatan konsep livability yang didasarkan dari hasil sasaran 3.
Diharapkan dengan arahan peningkatan kualitas bermukim di hunian tetap (huntap) Tondo dapat tercapainya pemenuhan karakteristik livability di hunian tersebut. Sehingga, tujuan-tujuan dari penelitian ini dapat tercapai secara maksimal dan menjadi masukkan pihak-pihak yang terkait.
Kata Kunci: Livability, Hunian Tetap, kualitas bermukim