ASPEK HUKUM REVIEW PRODUK BARANG ATAU JASA DI MEDIA SOSIAL

Hadirnya era ekonomi digital (digital economics) membuat banyak konsumen yang melakukan “review” terhadap barang ataupun jasa dimedia sosial sebagai sarana menyalurkan pendapat, kritik, dan saran. Namun, kegiatan review yang merupakan hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya, oleh pelaku usaha dianggap sebagai sebuah tindakan pencemaran nama baik terhadap citra perusahaan . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum serta kaitan antara tindakan atas hak konsumen untuk melakukan review dan delik pencemaran nama baik dimedia sosial serta untuk menganalisis batasan terkait tindakan konsumen untuk melakukan review produk barang atau jasa di media sosial. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan konsep, pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya konsumen memiliki hak untuk dapat melakukan review atas suatu produk di media sosial. Akan tetapi, Pelaku usaha perlu mendapat pembatasan agar tidak melakukan tuntutan pencemaran nama baik secara semena-mena kepada konsumen. Perlu adanya aturan yang memberikan jaminan perlindungan hukum terhadap konsumen yang melakukan review dari delik pencemaran nama baik. Konsumen dalam melakukan review dimedia sosial dibatasi oleh hak asasi manusia serta kebebasan orang lain, norma yang berlaku, keamanan dan ketertiban umum, kepentingan umum, serta keutuhan bangsa.