Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Kusta Di Puskesmas Palu

ABSTRAK
Faktor yang berhubungan dengan pengobatan kusta antara lain pengetahuan
penderita, kepatuhan minum obat, dukungan keluarga, akses terhadap pelayanan
kesehatan dan peran petugas kesehatan dalam memberikan Komunikasi Informasi
Edukasi (KIE) tentang kusta serta ketersediaan obat dan ketersediaan tempat
pemeriksaan. Beberapa faktor individu, psikososial, pendapatan, dan faktor
pelayanan kesehatan menjadi faktor yang mempengaruhi pasien untuk tidak patuh
minum obat dan dikeluarkan dari pengobatan (default). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Aspek-aspek yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada
penyakit kusta di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini mengambil
data berdasarkan kuesioner tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan
kepatuhan dan dengan pendekatan cross-sectional, Untuk mengukur tingkat
kepatuhan pasien, digunakan kuesioner MMAS-8. Total sampel yang memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi yaitu sebanyak 35 pasien kusta yang berobat di
Puskesmas Sangurara, puskesmas Mamboro, Puskesmas Birobuli, Puskesmas
Talise dan Puskesmas Mabelopura. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik
chi-square didapatkan hasil yakni jenis kelamin (p = 0,636), usia (p = 0,841),
pendidikan (p = 0,197), pekerjaan (p = 0,096), pengetahuan (p = 0,133), dan
dukungan keluarga (p = 0,080) dimana nilai P value > 0,05 dapat diartikan bahwa
tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel yang diteliti dengan
kepatuhan berobat pada penyakit kusta. Dari penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara variabel bebas
(independent) dengan kepatuhan minum obat pasien kusta.
Kata Kunci: kepatuhan kusta, dukungan keluarga, pengetahuan