Beban Ganda Perempuan Suku Lauje Di Desa Lombok Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong

Yani Sulistiyani, B201 20 027, Judul: “Beban Ganda Perempuan Suku Lauje di Desa Lombok Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong”. Dibimbing oleh Andi Mascunra Amir dan Indah Ahdiah.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk beban ganda perempuan suku lauje sebagai petani dan pedagang di Desa Lombok, (2) untuk mengetahui keberadaan budaya patriarki dalam perempuan suku lauje di Desa Lombok Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penentuan informan diperoleh dengan cara Purposive terhadap 6 (enam) orang perempuan suku Lauje yang memiliki beban ganda serta 1 (satu) tokoh adat yang ada di desa Lombok yang dianggap mengetahui secara jelas dan akurat terkait masalah yang akan diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk beban ganda perempuan suku Lauje yaitu bekerja sebagai ibu rumah tangga yang harus mengerjakan tugas utamanya atau tugas domestiknya seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci, merawat anak dan melayani suami, serta bekerja sebagai pedagang dan membantu suami bertani, yang dalam hal ini sangat menguras waktu dan tenaga sehingga menimbulkan kelelahan. (2) Perempuan suku Lauje hidup dalam belenggu budaya patriarki, hal ini dapat dilihat dalam pengambilan keputusan ditentukan oleh kekuasaan laki-laki sebagai kepala keluarga yang dianggap memiliki kewenangan paling tinggi dalam keluarga, misalnya dalam pendidikan anak, pernikahan anak, istri boleh bekerja diluar rumah atau tidak itu semua diputuskan laki-laki, dan pekerjaan rumah tangga sepenuhnya tanggung jawab perempuan, tanpa dibantu oleh laki-laki. Dari hal ini dapat dilihat masyarakat suku Lauje secara tradisi menganut budaya yang patriarki.
Kata Kunci : Beban Ganda, Perempuan