BENTUKAN CITRA KOTA BERBASIS BUDAYA SUKU KAILI DI KELURAHAN PANAU DAN KELURAHAN BAIYA

MUHAMMAD RYAN (2024) BENTUKAN CITRA KOTA BERBASIS BUDAYA SUKU KAILI DI KELURAHAN PANAU DAN KELURAHAN BAIYA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Tawaeli. Keseharian masyarakat Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya masih sangat lekat dengan adat dan kebudayaan daerahnya yang merupakan sisa-sisa peradaban Kerajaan. Akan tetapi, gambaran Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya belum memberikan identitas yang jelas sehingga masyarakat masih kesulitan untuk mengingat keadaan suatu tempat. Maka dari itu diperlukannya citra kota berdasarkan unsur kebudayaan asli masyarakatnya yang jelas agar masyarakat dengan nyaman beraktifitas dan lebih mengenal ciri khas Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk mengidentifikasi aspek kebudayaan Suku Kaili sebagai suku asli yang bermukim di Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya untuk dapat dimanfaatkan dalam pembentukan citra kota (city image) di Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Penelitian deskriptif digunakan bertujuan agar peneliti dapat menggambarkan dengan lebih baik sifat-sifat yang diketahui keberadaannya serta relevan dengan variable-variabel yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian, dalam elemen Path teridentifikasi sebanyak 11 path yang di wilayah Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya, yaitu Jl.Trans sulawesi, Jl.Yodo, Jl.Arajana, Jl.Gerima, Jl.Bungaraya, Jl.Andudana, Jl.Datumpedagi, dan Jl.Lovengau. Dalam elemen Edges teridentifikasi hanya 2 yaitu Batas pantai dan sungai Tawaeli. Dalam elemen District teridentifikasi sebanyak 4 District yang di wilayah Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya, yaitu Kawasan Perdagangan dan Jasa, Kawasan Peribadatan, Kawasan Pendidikan, Kawasan Perkantoran, dan Kawasan Perkebunan. Dalam elemen Nodes teridentifikasi sebanyak 4 node yang di wilayah Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya, yaitu Masjid Jami, Tugu Panau, Sungai Tawaeli, SMA 7 Palu, dan SDN 1 Baiya. Dalam elemen Landmark teridentifikasi sebanyak 2 landmark yang di wilayah Kelurahan Panau dan Kelurahan Baiya, yaitu Makam Raja dan Rumah adat. Berdasarkan hasil analisa dari 2 unsur kebudayaan yang paling dominan membentuk citra kota yaitu unsur Sistem Perekonomian, Sistem Pengetahuan dan Sistem Teknologi dan Perlengkapan Hidup.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/107307
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item