SUDARWIN (2022) Buangan Dan Ba Kojo (Etnografi Komunikasi Korban Bencana Gempa Pasigala Di Masa Pandemi Covid-19). Doktoral thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Sudarwin, Stambuk B 103 18 012. Buangan dan ba kojo.
(Etnografi Komunikasi Korban Bencana Gempa Pasigala di masa Pandemi Covid-
19).Disertasi ini dibawah bimbingan Muhammad Khairil dan Ilyas Lampe.Penelitian
ini dilatarbelakangi adanya fenomena istilah buangan dan ba kojo sebagai satu
peristiwa komunikatif penyintas bencana yang tinggal bersama di Huntara Taipa
akibat bencana gempa Pasigala pada tanggal 28 Sepetember 2018 di Kota
Palu.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam pola
komunikasi yang terjadi antara sesama penyintas bencana dan antara penyintas
bencana dengan pihak yang terkait dalam hal ini pemerintah kota palu baik secara
verbal maupun nonverbal. Untuk mencapai tujuan ini peneliti menggunakan
pendekatan etnografi komunikasi melalui metode kualitatif. Penentuan informan
sebanyak14(empat belas) orang dengan menggunakan purposive sampling.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipan dan observasi non
partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan
menggunakan kolaborasi analisa data model interaktif oleh Miles dan teknik analisis
model SPEAKING oleh Hymes dengan melakukan Triangulasi sumber data baik
data primer maupun data sekunder.Teori utama yang menjadi acuan dalam
penelitian ini adalah etnografi komunikasi oleh Hymes. Hasil penelitian ini
mengungkap:(1) pola komunikasi sesama penyintas bencana Taipa dipengaruhi oleh
keadaan lingkungan tempat tinggal mereka melalui aktivitas komunikasi sehari-hari
pada situasi komunikatif, peristiwa komunikatif dan tindak komunikatif, namun
dalam proses komunikasi bukan hanya tiga komponen itu Peneliti menambakan satu
komponen yaitu waktu yang intens.(2) pola komunikasi penyintas bencana dengan
pihak yang terkait (Pemerintah) mengalami banyak hambatan karena keterkaitan
dengan pola komunikasi birokrasi (3) ditemukan beberapa istilah baru yang menjadi
ke khasan komunikasi antara penyintas bencana yaitu istilah “buanganâ€dan Istilah
“ba kojoâ€yang merupakan media yang mengentarai terjadinya tindakan komunikatif
pada penyintas bencana untuk melakukan resiliensi demi bertahan hidup di Huntara
di masa pandemic covid-19.(4)Perilaku komunikasi penyintas bencana yang teramati
melalui aktivitas komunikasi menunjukan adanya beberapa situasi khas yang muncul
seperti: Ekspresivitas yang tinggi, shared system similarity (kesamaan latar belakang
Kehidupan), Candaan, gossip, dan sindiran serta kesamaan ciri khas dalam
melakukan resiliensi adalah tindakan yang membatin yang terpola secara
transendental.
Kata-kata kunci: Penyintas bencana, hunian sementara (Huntara), covid-19,
Etnografi Komunikasi, situasi komunikatif, perstiwa komunikatif,
tindak komunikatif.
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Pascasarjana > Doktoral Ilmu Sosial |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/107384 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |