BUDAYA POLITIK ORGANISASI ISLAM DALAM PILKADA DI KOTA PALU ( STUDI KASUS ALKHAIRAAT)

Gusnurli Sajidin Lingu Lembah (B40117166), Budaya Politik Organisasi
Islam Dalam Pilkada di Kota Palu (Studi Kasus Alkhairaat), dibimbing oleh bapak
DR. Darwis, M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak La Husen Zuada S.I.P M.I.P
selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya politik organisasi islam
dalam pilkada di Kota Palu (kasus Alkhairaat). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan dua teori yang pertama adalah budaya politik; Gabriel A. Almond dan
Sidney Verba, dan yang kedua adalah partisipasi politik; Huntington dan Nelson
(1994: 16), kemudian teori budaya politik dilihat dari budaya politik parokial
(parochial political culture), budaya politik subjek/kaula (subject political culture),
dan budaya politik partisipan (participant political culture). Dan teori partisipasi
politik menggunakan variabel intensitas( seberapa lama) dan lingkup (penting sebuah
partisipasi politik). Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah dasar penelitian
kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik
purposive. Dengan jumlah informan sebanyak 7 orang, kemudian jenis data yang
digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui
informan disertai dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Budaya
Politik Organisasi Islam Dalam Pilkada di Kota Palu (Studi Kasus Alkhairaat) bahwa
orientasi politik abnaul Alkhairaat di kategorikan dalam budaya politik partisipan
akan tetapi terkadang kecenderungan budaya politik abnaul Alkhairaat dapat berubah
suatu waktu ke dalam budaya politik subjek/kaula dikarenakan pengaruh kuat dari
elit agama dalam suatu keadaan tertentu. Partisipasi dari organisasi islam Alkhairaat
cukup intens dan menganggap pemilu sangat penting dilihat dari petinggi-petinggi
Alkhairaat yang sangat antusias dalam mengikuti pemilu dan para abnaul Alkhairaat
banyak yang terjun ke dunia politik. Sehingga banyak menghasilkan dinamika yang
terjadi di yayasan Alkhairaat.
Kata kunci : budaya politik ,partisipasi politik, alkhairaat, pilkada