CAMPUR KODE PIDATO JURU BICARA GUGUS TUGAS COVID-19

Penelitian ini mengkaji peristiwa campur kode dalam pidato juru bicara gugus tugas covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk, jenis dan faktor penyebab campur kode dalam pidato juru bicara gugus tugas covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan data lisan yang diungkapkan oleh Prof. drh Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D dalam pidatonya sebagai juru bicara gugus tugas covid-19. Data tersebut dikumpulkan menggunakan metode simak yang dilakukan dengan tiga tahapan teknik, yaitu teknik sadap, teknik rekam dan teknik catat. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk dan jenis campur kode yang terjadi dalam pidato juru bicara gugus tugas covid-19 yakni bentuk kata, frasa, klausa, dengan jenis campur kode ke dalam yang ditandai dengan penggunaan serpihan bahasa daerah maupun bahasa tidak baku dan campur kode ke luar yang ditandai dengan penggunaan serpihan bahasa Inggris. Adapun faktor utama yang menyebabkan campur kode tersebut adalah faktor kebahasaan.