COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU

Rizky Dwi Kurniawan. B401 17 172. Collaborative Governance dalam Proses
Pengelolaan Sampah di Talise. Program Studi Strata Satu Ilmu Pemerintahan.
Pembimbing Bapak Dr. H. Irwan Waris, M.Si, dan Bapak Dr. Yunus, S.Sos, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kolaborasi
pemerintah dalam proses pengelolaan sampah di Talise. Penelitian ini
menganalisis menggunakan konsep collaborative governance menurut Emerson,
Nabatchi dan Balogh (2012) yang menjelaskan bahwa proses collaborative
governance terdiri dari tiga dimensi penilaian yaitu (1) dinamika kolaborasi; (2)
tindakan kolaborasi; (3) dampak dan adaptasi. Dasar penelitian ini menggunakan
pendeketan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan.
Collaborative Governance dalam proses pengelolaan sampah di Talise,
berdasarkan fakta di lapangan membuktikan bahwa para stakeholder yang terlibat
terdiri dari pemerintah, swasta/perusahaan dan masyarakat. Penelitian ini
kemudian menunjukan bahwa dari tiga indikator collaborative governance
indikator dampak dan adaptasi dari kolaborasi yang dilakukan belum maksimal,
hal ini dikarenakan masalah yang tidak terduga seperti alat pengelolaan yang
dicuri hingga lahan yang semakin tidak cukup menampung sampah yang akan
dikelola, namun proses pengelolaan sampah dan daur ulang di Talise tetap terus
berlanjut dan dilaksanakan sampai sekarang.
Kata Kunci : Dinamika, Tindakan, Dampak Dan Adaptasi