COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENYELESAIAAN KONFLIK MASYARAKAT DI DESA SAKITA KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI

ABSTRAK
Indriyani, B401 18 173 dengan dengan skripsi yang berjudul “Collaborative Governance dalam Peneyelesaiaan Konflik Di Desa Sakita Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali”. Di Bimbing oleh Nurhannis sebagai pembimbing utama dan Syamsul Bahri Sebagai pemebimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana Collaborative Governance dalam peneyelesaiaan konflik di Desa Sakita Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penggunaan metode penelitian kualitatif sendiri bertujuan utuk mengungkapkan kejadian atau fakta keadaan yang terjadi. Dalam penentuan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sebanyak 5 orang. Sedangkan teori yang digunakan dalam mengkaji dan menganalisis masalah ini adalah teori Ansell dan Grash menjelaskan tentang 5 Aspek yang saling memperngaruhi berjalan dengan tidaknya Collaborative governance di Desa Sakita terkait proses peneyelesaiaan konflik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa Collaborative governance dalam penyelesaian konflik di Desa Sakita Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali belum berjalan dengan baik hal ini dilihat berdasarkan lima aspek dari ansell dan grash. Proses collaborative tidak berjalan dengan baik karena adanya ketidak berpihakan kepala Desa kepada masyarakat mengenai hal ini sehingga sulitnya terjalin kerjasama antara pemilik lahan dan kepala desa sehingga konflik tersebut tidak dapat di selesaikan.
Kata Kunci: Collaborative governace dalam Penyelesaiaan Konflik
?