COPING STRATEGY KELUARGA DALAM MEMPERTAHANKAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DAN STATUS GIZI BALITA PADA ETNIS BALI DI KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Status gizi sangat erat hubungannya dengan ketahanan pangan dimana keluarga
yang ketahanan pangannya mencukupi, rata-rata memiliki status gizi baik namun
status gizi juga dilihat dari berapa besar rata-rata pengeluaran anggaran biaya
untuk pangan suatu keluarga. Pentingnya ketahanan pangan di antaranya
dikarenakan ketahanan pangan mempengaruhi status gizi masyarakat itu sendiri.
Jika ketahanan pangan kurang maka status gizi otomatis menjadi kurang dan
menyebabkan turunnya derajat kesehatan. Upaya yang dilakukan oleh keluarga
untuk mempertahankan ketahanan pangan rumah tangga dan status gizi maka
dilakukan dengan cara menggerakkan coping strategy. Dimana coping ini
digambarkan sebagai berbagai macam strategi yang digunakan oleh seseorang
untuk mengatasi situasi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
coping strategy dalam meningkatkan pendapatan, perubahan kebiasaan makan,
penambahan akses dengan segara pada pangan, penambahan akses dengan segera
untuk membeli pangan, perubahan distribusi dan frekuensi makan dan menjalani
hari-hari tanpa makan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dan peneliti
sendiri sebagai instrumen kuncinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
informan sudah menerapkan coping startegy keluarga dalam meningkatkan
pendapatan, perubahan kebiasaan makan, penambahan akses dengan segera pada
pangan, penambahan akses dengan segera untuk membeli pangan, perubahan
distribusi dan frekuensi makan, sedangkan pada menjalani hari-hari tanpa makan
informan belum menerapkan coping strategy tersebut.
Kata Kunci : Coping strategy, Ketahanan Pangan, Status Gizi, Balita, Etnis Bali.

Nutritional status is very closely related to food security, where families with
sufficient food security generally have good nutritional status, but nutritional
status is also seen from the average household expenditure on food. The
importance of food security is because it affects the nutritional status of the
community itself. If food security is lacking, the nutritional status will
automatically become deficient and cause a decline in health status. The efforts
made by families to maintain household food security and nutritional status are
carried out by mobilizing coping strategies. This coping is described as a various
strategies used by someone to deal with daily situations. This study aims to
analyze coping strategy for increasing income, changing eating habits, adding
immediate access to food, adding immediate access to buy food, changing the
distribution and frequency of eating, and going through days without eating. This
type of research is qualitative with a research method used to examine the natural
object conditions and the researcher himself as the key instrument. The results
showed that the informants had implemented families coping strategies in
increasing income, changing eating habits, adding immediate access to food,
adding immediate access to buy food, changing the distribution and frequency of
eating, while going through days without eating, the informants had not
implemented the coping strategy.
Keywords: Coping strategy, Food Security, Nutritional Status, Toddlers, Balinese
Ethnicity.