Dampak Keberadaan Pasar Liar Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Smart Pasangkayu Di Kelurahan Pasangkayu

Pasar liar adalah pasar yang kehadirannya disebabkan karena lokasi pasar tradisional yang tidak strategis, biaya tinggi, dan ketidakadilan pengelolaan mendorong pedagang untuk pindah. Sebaliknya, pasar liar menawarkan lokasi strategis, aksesibilitas tinggi, dan biaya rendah, sehingga menarik pedagang dengan modal terbatas. Seiring waktu dengan bertambahnya tuntutan permintaan terhadap pemenuhan kebutuhan hidup, maka pasar liar dalam Kota Pasangkayu mengalami perkembangan secara perlahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak keberadaan pasar liar terhadap pendapatan pedagang pasar Smart Pasangkayu. Jenis penelitian ini merupakan sutau langka penelitian dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode survey, observasi dan wawancara serta pembagian kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan pedagang pasar tradisional Smart Pasangkayu sebelum adanya pasar liar rata-rata dalam satu hari sebesar Rp. 1.568.000 dan setelah adanya pasar liar menurun rata-rata menjadi Rp.1.118.000. Pasar liar memberikan dampak negatif dimana adanya penurunan terhadap pendapatan pedagang pasar tradisional Smart Pasangkayu dan berdampak positif terhadap pendapatan pedagang pasar liar dalam Kota Pasangkayu. Pasar liar di Kota Pasangkayu berkembang karena kombinasi faktor pendorong dan penarik. Lokasi pasar tradisional yang tidak strategis, biaya tinggi, dan ketidakadilan pengelolaan mendorong pedagang untuk pindah. Sebaliknya, pasar liar menawarkan lokasi strategis, aksesibilitas tinggi, dan biaya rendah, sehingga menarik pedagang dengan modal terbatas. Meskipun ada risiko penggusuran, pasar liar tetap menjadi solusi bagi pedagang kecil untuk meningkatkan pendapatan dan mempertahankan usaha mereka.