DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN PASIR DAN BATU DI SUNGAI TAIPA

Permasalahan lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas pertambangan baik secara legal maupun ilegal menjadi masalah yang serius yang dialami oleh setiap daerah yang memiliki sumber daya geologi tidak terkecuali bagi penambangan pasir dan batu yang berada di sungai taipa, Kota Palu Sulawesi Tengah. Hal inilah yang menjadi alasan penting untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aktivitas penambangan dan upaya megatasi masalah lingkungan yang terjadi akibat aktivitas penambangan pasir di wilayah Sungai Taipa. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan mengamati dampak yang terjadi secara langsung dilapangan dan menganalisa dengan metode kualitatif yaitu dengan menentukan letak kesalahan penambangan dengan menganalisis proses penambangan dimulai dari penambangan sampai pengolahan dan pengaruhnya terhadap kualitas air, udara, sungai, bentang lahan, dan jalan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa proses penambangan di sungai Taipa telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar tambang seperti terbukanya lapangan pekerjaan dan adanya pemasukan kas desa, dan dampak negatif bagi lingkungan sungai seperti perubahan morfometri sungai menjadi miring sekitar 16° perubahan bentang lahan seperti rusaknya vegetasi sekitar sungai, melebarnya sungai dari 55 meter menjadi 180 m hingga mendekati kebun dan perumahan warga, dan rusaknya jalan desa akibat erosi yang terus terjadi ditebing sungai. Kondisi ini dapat menggagu aktivitas masyarakat khususnya bagi warga sekitar wilayah pertambangan, oleh karena itu diharapkan pihak berwajib harus segera menindaklanjuti proses penambangan dan dampak yang telah terjadi.
Kata Kunci: Dampak, Lingkungan, Penambangan