DAMPAK MINUMAN KERAS TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU MORAL REMAJA DI DESA KELAPA LIMA KECAMATAN BANGGAI SELATAN KABUPATEN BANGGAI LAUT

ABSTRAK
Stevania Ludani, “Dampak Minuman Keras Terhadap Perkembangan Perilaku
Moral Remaja Di Desa Kelapa Lima Kecamatan Banggai Selatan Kabupaten
Banggai Laut”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing, Windy
Makmur.
Tujuan penelitian ini untuk (1) medeskripsikan dampak minuman keras terhadap
perkembangan perilaku moral remaja di Desa Kelapa Lima Kecamatan Banggai
Selatan Kabupaten Banggai Laut, (2) mendeskripsikan upaya pemerintah agar
remaja terhindar dari penggunaan minuman keras. Subjek penelitian ini berjumlah
9 orang, terdiri dari kepala desa, 4 remaja laki-laki dan 4 orang tua remaja.
Metode penelitian yang digunakan penelitian deksriptif dengan pendekatan
kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku moral remaja akibat
dari mengkonsumsi minuman keras terlihat ketika para remaja sudah mabuk
perilaku mereka akan berubah, seperti mudah tersinggung dan marah terhadap
sesuatu yang mereka tidak suka, selain itu ketika sudah mabuk para remaja
cenderung sudah banyak bicara dan susah untuk berkonsentrasi dan tidak berhenti
merokok. Para remaja juga ketika sudah mabuk suka bernyayi dan beteriak
dengan suara yang keras sehingga dapat menggangu mesyarakat sekitar dan juga
remaja ketika mabuk suka mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Oleh
sebab itu pemerintah desa sangat berperan dalam mengatasi penggunaan minuman
keras dikalangan remaja, upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa harus
adanya peraturan desa yang mengatur larangan mengkonsumsi minuman keras
dan juga perlu adanya sosialisasi berupa edukasi terkait dampak yang ditimbulkan
apabila sering mengkonsumsi minuman keras. Selain upaya yang dilakukan
pemerintah, keluarga juga berperan penting agar remaja terhindar dari
penggunaan minuman keras. Dimana orang tua berperan langsung dalam
mengawasi anak, menanamkan pendidikan agama sejak dini, memberikan
pembinaan dengan penuh perhatian, serta menasehati dan mengingatkan tentang
bahaya dari minuman keras.
Kata Kunci: Minuman Keras, Moral Remaja