DAMPAK PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH DI WILAYAH PESISIR PANTAI DESA ALINDAU KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK
MohAlam, 2024. Dampak Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Wilayah Pesisir Pantai Desa Alindau Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Abdul Hamid, S.Ag.,M.Pd.I

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perilaku masyarakat dalam membuang sampah di wilayah pesisir Pantai desa Alindau Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala dan Untuk mengetahuai faktor faktor apa saja yang mempengeruhi masyarakat membuang sampah di wilayah pesisir pantai Desa Alindau Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. data yang didapatkan dalam penelitian ini diperoleh dari masyarakat pesisir pantai Desa Alindau. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih ada masyarakat yang kurang kepedulian dan kesadaran tentang sampah, disamping itu fasilitas yang disediakan oleh pemerintah belum ada seperti tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat menjadikan wilayah pesisir pantai sebagai tempat pembuangan sampah mereka dan juga ada tiga faktor yang mempengaruhi masyarakat membuang sampah diwilayah pesisir pantai faktor pertama karena rendahnya pengetahuan masyarakat setempat dan faktor kedua karena kuranya dukungan dari pemerintah Desa untuk pengolahan sampah, hal ini berdampak terhadap kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan. kurangnya dukungan dari pemerintah Desa terhadap pengelolaan sampah dapat di ketahui dari tidak ada kebijakan yang mengatur pengelolaan sampah di Desa, selanjutnya tidak ada sanksi atau denda terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan serta kurangnya sosilisasi serta edukasi kepada masyarakat mengenai upaya pengelolahan sampah. Faktor yang ketiga yang menyebabkan masyarakat membuang sampah di pesisir pantai yaitu karena ketidak tersediaan tempat pembuangan sampah di wilayah tersebut sehinga masyarakat wilayah pesisir pantai menjadikan pesisir pantai sebagai tempat pembuangan sampah akhir.