DAMPAK PERKAWINAN USIA MUDA DI DESA TOVIA TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK
Piramida (2019).Dampak Perkawinan Usia Muda di
DesaToviaTambuKecamatanBalaesangKabupatenDonggala. Skripsi Program Studi
Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Amirudin.
Penelitianinidilatarbelakangimasihsering terjadinya perkawinan usia muda di
DesaToviaTambuKecamatan Balaesang Kabupaten Donggala.
Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuifaktor penyebab perkawinan usia muda,
dan untukmengetahui dampakpositifdan dampak negatif perkawinan usia muda di
DesaToviaTambuKecamatanBalaesangKabupaten Donggala.
Jenispenelitianiniadalahkualitatifdenganmenggunakanpendekatandeskriptif.
PenentuansubyekdilakukandengancarateknikPurposive samplingyaitu perempuan
yang melakukanperkawinanpadausiamuda di
DesaToviaTambuKecamatanBalaesang.Teknikpengumpulan data
dilakukandengancarayakniobservasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasilpenelitianmenunjukanbahwafaktor-faktorpenyebabperkawinanusiamuda di
DesaToviaTambuKecamatanBalaesangKabupatenDonggaladisebabkanolehduafaktor
yaitu, faktor internal: pendidikan, Keinginansendiri, danfaktoreksternal:
faktorekonomi, orang tua, danbudayasetempat, sedangkandampak yang
ditimbulkanyaitu, dampakpositif: terhindardarihal-hal yang tidakdiinginkan, polapikir
yang semakindewasa, kemandirian, dandampak negatifnya:
dampakterhadappendidikan, dampakpadaekonomikeluarga, dampakbagikesehatan,
danemosional yang belumstabil.
Kata kunci: Dampak, Perkawinan,usia muda